Assalaamu'alaikum wr.wb.
Salam sehat penuh barokah untuk anaku semua siswa kelas XII TP, tetap semangat belajar daring walau kita belum bisa bertatap muka.
Pertemuan yang lalu adalah membuat pot tanaman anggrek dari sabut kelapa.
Silahkan bagi yang belum mengumpulkan hasil produk segera mengumpulkan. contoh yang sudah mengumpulkan :
Kompetensi Dasar
3.13 Menerapkan metoda
perakitan produk barang/jasa
4.13 Melakukan perakitan
produk barang/jasa
Indikator Pencapaian
3.13.1. Menjelaskan
Metode perakitan produk barang/jasa
3.13.2. Memahami Metode
perakitan produk barang/jasa
4.13.1. Melakukan
perakitan produk barang/jasa
Materi Pokok
Pengertian Perakitan
Perakitan adalah suatu proses
penyusunan dan penyatuan beberapa bagian komponen menjadi suatu alat atau mesin
yang mempunyai fungsi tertentu. Pekerjaan perakitan dimulai bila obyek sudah
siap untuk dipasang dan berakhir bila obyek tersebut telah bergabung secara
sempurna. Perakitan juga dapat diartikan penggabungan antara bagian yang satu
terhadap bagian yang lain atau pasangannya.
Pada prinsipnya perakitan
dalam proses manufaktur terdiri dari pasangan semua bagian-bagian komponen
menjadi suatu produk, proses pengencangan, proses inspeksi dan pengujian
fungsional, pemberian nama atau label, pemisahan hasil perakitan yang baik dan
hasil perakitan yang buruk, serta pengepakan dan penyiapan untuk pemakaian
akhir. Perakitan merupakan proses khusus bila dibandingkan dengan proses
manufaktur lainnya, misalnya proses permesinan ( frais, bubut, bor, dan gerinda
) dan pengelasan yang sebagian pelaksanaannya hanya meliputi satu proses saja.
Sementara dalam perakitan bisa meliputi berbagai proses manufaktur.
Metode perakitan.
Dalam produksi massal, proses
perakitan dapat dilakukan dengan cara otomatis, misalnya proses pengikatan,
pengelingan, pengelasan, penyekrupan, dan lain-lain dalam urutan rangkaian
proses produksi. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan hasil pada setiap produk
dengan bentuk yang standar.
Dalam perakitan terdapat
beberapa metode yang dapat diterapkan sesuai dengan
kebutuhan.
Metode-metode tersebut adalah
:
1.
Metode
perakitan yang dapat ditukar-tukar
Pada metode ini,
bagian-bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan satu sama lain (
interchangeable ), karena bagian tersebut dibuat oleh suatu pabrik secara
massal dan sudah distandarkan baik menurut ISO, DIN, JIS, dan lain sebagainya.
Keuntungan bila kita menggunakan bagian atau komponen yang telah distandarkan
adalah waktu perakitan komponen yang lebih cepat dan dalam penggantian komponen
yang rusak dapat diganti dengan komponen yang sejenis yang ada di pasaran. Akan
tetapi tetap mempunyai kerugian yaitu kita harus membeli komponen tersebut
dengan harga yang relatif lebih mahal.
2.
Perakitan
dengan pemilihan
Pada metode
perakitan dengan metode pemilihan, komponen-komponennya juga dihasilkan dengan
produksi massal yang pengukuran-pengukurannya tersendiri menurut
batasan-batasan ukuran.
3.
Perakitan
secara individual
Perakitan
secara individual dalam pengerjaannya tidak dapat kita pisahkan antara pasangan
satu dengan pasangannya. karena dalam pengerjaannya harus berurutan tergantung
bagian yang sebelumnya. Salah satu komponen yang berpasangan tersebut kita
selesaikan terlebih dahulu, kemudian pasangan lainnya menyusul dengan ukuran
patokan yang diambil dari komponen yang pertama.
Macam dan
jenis perakitan.
Ada beberapa macam jenis perakitan yang sering digunakan di
dunia industri, hal ini tergantung pada pekerjaan yang akan dilakukan. Biasanya
faktor bentuk dan jumlah produk yang akan dihasilkan sangat menentukan.
Pada umumnya ada dua macam jenis perakitan yaitu :
Perakitan Manual yaitu perakitan yang sebagian besar
proses dikerjakan secara konvensional atau menggunakan tenaga manusia
dengan peralatan yang sederhana tanpa alat-alat bantu yang spesifik atau
khusus.
Perakitan otomatis yaitu perakitan yang dikerjakan
dengan sistem otomatis seperti otomasi, elektronik, mekanik, gabungan mekanik
dan elektronik (mekatronik), dan membutuhkan alat bantu yang lebih khusus.
Sedangkan untuk jenis perakitan dapat dibedakan menurut
jenis produk yang akan dilakukan perakitan yaitu :
- Produk tunggal Jenis perakitan tunggal yaitu perakitan
dengan produk hanya satu jenis saja
- Produk seri Jenis perakitan produk seri adalah
bila perakitan dilakukan dalam jumlah massal dalam bentuk dan ukuran yang
sama. Contohnya proses perakitan produk elektronik, perakitan mobil,
perakitan motor dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar